Senin, 31 Agustus 2009

Nasi uduk hijau


Sudah biasa dengan nasi uduk yang putih, kemarin kebetulan ada waktu, aku mencoba mencampur santan dengan pohcai yang diblender. Larutan inilah, dicampur dengan bumbu nasi uduk lainnya, yang kupakai untuk menanak nasi uduk. Untuk memberi rasa yang khas nasi uduk hijau, aku menggunakan banyak daun jeruk. Sewaktu masih diaron, warna hijaunya bagus seperti sayur segar. Tapi setelah dikukus, warnanya lama kelamaan pudar, dan menjadi agak kekuningan, seperti warna sayur yang terlalu lama dimasak. Tapi lumayan, masih cukup menarik untuk disajikan. Disajikan bersama tumis tahu, sambel goreng kering kentang, sambal goreng telur puyuh dan kentang, krupuk udang dan emping. Sesuatu yang berbeda.

Kupikir...
Lain kali, untuk menbuat warna hijau, aku akan menggunakan daun suji saja.

3 komentar:

Liani mengatakan...

Nyam...
Kalo pake daun pandan gimana?

Melinda mengatakan...

daun pandan untuk wanginya...boleh juga. Cuma kemaren gw mau bikin nasi yang ga biasa aja. Kalo nasi bau pandan kan udah biasa. Kalau untuk bikin warna ijo... kayanya engga bisa

Tiny mengatakan...

Yummy banget ! Boleh deh sering-sering dishare uji cobanya. Gue sendiri terkadang buntu soal menu masakan tiap hari, disamping juga bosan karena sering harus menghabiskan makanan sendiri. Maklum, Axel suka milih2 makanan dan Harly terkadang tidak makan di rumah, huaa....

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Kupikir.... Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase