Kamis, 11 Februari 2010

Lagu-lagu KJ, NKB, PKJ , Hymn dg not angka

2 menit yang lalu aku secara tidak sengaja masuk ke grup fesbuk dengan nama seperti judul tulisan ini. Ada beberapa temanku yang menjadi fansnya. Rasanya seperti ada sesuatu yang menusuk hatiku saat melihat grup ini. Grup ini mempunyai link ke suatu situs web yang penjelasannya :

Site utk download lagu2 KJ, NKB, PKJ dll yg dilengkapi dg not angka setiap baitnya, guna isian slide pada PowerPoint.
(warungku bukan ajang promosi situs ini, jadi aku tidak membuat link-nya)

Yang pertama kali kulakukan adalah masuk ke dalam diskusi grup, dan mengirimkan tulisan di bawah ini (yang dicetak miring). Tidak kukurangi dan kutambahi lagi, hanya di-copas. Ditulis dalam keadaan hatiku yang tertusuk....

Ada 2 hal negatif yang saya liat dalam penggunaan LCD dalam kebaktian dengan menayangkan nyanyian2 jemaat :

1. Pembodohan jemaat. Jemaat menjadi tergantung pada LCD. Saat listrik mati, maka nyanyian berhenti.

2. Pelanggaran hak cipta dan pelecehan terhadap TING. Sesungguhnya royalty yang diterima oleh para TING sangat kecil. Dibayarkan hanya pada saat ada cetak ulang. Royalty yang diterima untuk 1 buah lagu dalam buku nyanyian yang dicetak 1000 eksemplar bahkan tidak cukup untuk membeli semangkuk eskrim jogurt di mal! Bukan soal bisnis, tapi soal penghargaan kepada personil TING. Penghargaan dapat diberikan dengan cara membeli buku nyanyian dan menggunakannya dalam kebaktian.

Saya tidak percaya dengan pernyataan bahwa kebaktian menjadi lebih hidup karena jemaat tidak terpaku pada buku nyanyian pada saat bernyanyi, sebagai salah satu alasan penggunaan LCD. Kenyataannya, setelah ada LCD, jemaat terpaku pada LCD.

Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa dengan penayangan nyanyian lewat LCD, jemaat dapat bernyanyi dengan tepat. Jamaat dapat bernyanyi dengan tepat, kalau nyanyian dipersiapkan sebelumnya. Persiapan yang bisa dilakukan oleh prokantor maupun paduan suara yang melayani nyanyian-nyanyian jemaat. Dengan contoh yang baik dan benar, jemaat akan belajar menyanyi dengan benar juga.


Kupikir...
Teknologi hadir untuk menolong manusia
Dengan teknologi banyak pekerjaan manusia menjadi lebih efektf dan efisien
Seharusnya manusia mengendalikan teknologi
Ketika teknologi membodohi dan menghilangkan hati nurani manusia, terjadilah gagap teknologi
Penggunaan LCD untuk menayangkan partitur nyanyian jemaat adalah salah satu bentuk gagap teknologi....

15 komentar:

Anonim mengatakan...

salam

kalau sudah umur agak lanjut mungkin perlu

nyanyian di LCD atau mungkin anda masih

agak muda

tks

Melinda Suwandi mengatakan...

Mungkin... jadi perlu pembuktian. Yang jelas, memang aku masih agak muda, meski ada juga yang menganggapku tua. Mataku cukup tua untuk membaca tulisan yang kecil, namun buku-buku nyanyian NKB, KJ dan PKJ yang dijual dicetak dengan huruf yang cukup besar untuk diakomodasi oleh mata tuaku ini. Ibuku yang pasti tidak bisa disebut agak muda, dapat bernyanyi dengan menggunakan buku-buku tersebut.

Anonim mengatakan...

aneh? sehatkah anda? atau seorang yg arogan?

Anonim mengatakan...

1. Janganlah seperti Marta > Luke 10:38-42
2. Anda pembela hak cipta & TING? Simak Mat.5:1-9

Melinda Suwandi mengatakan...

Yang jelas aku seorang yang mengharai hasil karya orang, mengikuti dan tidak anti perkembangan teknologi, tidak punya kegemaran mengutip-ngutip ayat dalam Alkitab untuk justifikasi dan tidak menutupi identitas termasuk di dunia maya.

Anonim mengatakan...

yah segala sesuatu di dunia itu ada nilai positif dan negatifnya ... kita harus menerima semua itu dengan bijaksana ... pro / kontra LCD masing2 ada kebaikan di dalamnya ...

^_^ God Bless Us All

Juzz mengatakan...

Syaloom, segala sesuatu yang baik pikirkanlah itu, jangan kita selalu melihat suatu hal dari sisi negatif tapi belajar melihat sesuatu secara positif yang berguna untuk kemuliaan nama Tuhan. Kalo hal tersebut untuk kemuliaan Tuhan, kenapa kita menghalangi berkat bagi orang lain untuk alasan apapun?
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua

Anonim mengatakan...

Terlalu aneh,,, masih hidup juga orang yang punya pola pemikiran kayak begini di zaman yang dimana manusia sudah mulai menggunakan teknologi secara positif sebagai sarana yang lebih efisien dan efektif..... jangan cuma pandang 1 sisi untuk menilai sesuatu bu.....

judas suthiono mengatakan...

saya seorng hamba Tuhan, di dalam ibadah gereja saya selalu ada buku nyanyian di setiap bangku dan juga dipasangkan slide di dinding sebelah mimbar. jadi ada 2 cara jemaat bisa mengikuti ibadah. menurut saya liat sisi baiknya karena slide sangat membantu sekali kalangan lanjut usia untuk mebaca. orang tua saya misalnya sangat terbantu dengan adanya slide ini. jadi liat sisi positifnya....negatif selalu ada, tetapi kapan kita bisa maju kalau sesuatu yg baru dipikirkan yg negatif nya saja??? liat sesuatu itu jika menjadi berkat untuk banyak org, knp tidak?? belajar berfikir positif bukan melulu negatif..............God bless

Kidung Online mengatakan...

Selamat Pagi, Semoga dalam keadaan sehat semua. :) bagi saya penggunaan slide lagu2 jemaat itu baik, namun juga jangan sampai terpaku di situ. Hati jemaatlah yang paling penting pada saat menyanyikan lagu2 itu.

Saya pernah terpikir untuk membuat mesin pencari lagu-lagu rohani gereja beberapa tahun lagu, Puji Tuhan, tahun kemaren saya sudah membuatnya walau masih tahap beta testing. Kadang saya berpikir juga terkait copyright, karena slide not lagu yang saya gunakan asalnya dai grup di FB. Tapi, saya tidak lupa untuk menuliskan sumber2 dan copyright yang ada di slide lagu tersebut, tanpa menguranginya.

semoga bisa menjadi berkat bagi Jemaat sekalian. Amin. Gbu all

Anonim mengatakan...

Saya pemusik di gereja (pianis), dan saya sih berterima kasih untuk versi soft copy-nya, memudahkan saya karena saya simpan di gadget: uda saya urutin sesuai liturgi hari itu, ga bingung buka-buka 3 macam buku (KJ, NKB, PKJ), ga ribet megangin bukunya (karena jilid-an bukunya kurang bersahabat untuk pianis).

Saya ada versi hard copy-nya juga kok :)
God bless!

Unknown mengatakan...

GBU ALL

Unknown mengatakan...

Memang Pembodohan Jemaat, dulu tergantung pada buku KJ. Lembaran KJ lecek karena selalu dibuka, lenaran PL dan PB di depannya gak pernah dibuka. Sekarang jadi tergantung LCD, Alkitab malah gak pernah dibuka lagi, malah asik buka HP, entah buka app Alkitanb atau lainnya. Kita kan harus segera membiarkan diri kita tertusuk di hati dan mencurigai?

Lagian kita juga sudfah pakai blogspot dan teknologi lainnya, bukankah itu juga pembodohan? Dasar saya bodoh

Gego Pratama mengatakan...

menurut hemat saya, itu tandanya "perkembangan zaman" pun ikut memuliakan Tuhan, saudaraku. semua perkembangan zaman ini tidak akan ada artinya jika tidak bisa digunakan untuk kemuliaan nama Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita sekalian. Terpujilah Nama Tuhan!

UpKnowLedge_UKN mengatakan...

Adakah berbagi itu DOSA???? dan Siapakan yang ANDA bela Manusia (Pemilik Hak Cipta) atau Mereka yang rindu memuliakan Tuhan dan Mencari Tuhan, Mereka yang mencari Tuhan dan rindu memuliakan - Nya = Firman dari Tuhan, Firman = Allah itu sendiri, JADI ANDA MEMBELA MANUSIA ATAU ALLAH ?!

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Kupikir.... Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase