Selasa, 24 April 2012

Ketoprak

Di kantin depan sekolah pada saat anak-anak TK bubar sekolah. Ramai sekali. Hampir semua meja terisi. Di sebuah meja, beberapa ibu sedang makan. Salah satunya makan ketoprak, begitu menurutnya. Ibu di sebelahnya berkomentar,
"Itu sih gado-gado, bukan ketoprak"
"Ketoprak"
"Kalau ketoprak kan pake bihun"
"Ini bihunnya" (sambil menunjukkan bihun di balik bumbu kacang dan memasang wajah kesal)
 Di balik bumbu kacang ada lontong, tahu goreng, toge, bihun, ketimun ..... semua isi ketoprak ada di piring itu. Selain itu, ada daun bayam, kacang panjang juga.

Seorang ibu mendekat dan berkomentar,
"Wah... asik amat nih, makanannya lain-lain semua. Ini gado-gado ya?"
"Bukan, ketoprak" (sambil meneruskan makannya)

Kupikir...
satu orang lagi yang berkomentar tentang makanannya, ibu ini akan meledak
aku duduk persis di depannya, tapi aku tidak mau menjadi pemicunya
untung makanannya keburu habis sebelum ada yang melihat dan berkomentar lagi

Kupikir...
ibu ini memang PD banget
makanan yang dimakannya bukan gado-gado, bukan ketoprak
bumbunya gado-gado, karena aroma bawang putih tidak menonjol
isinya campuran gado-gado dan ketoprak

Kupikir...
tidak terlalu penting juga apa nama makanan itu
sekarang banyak makanan yang dipadu
ada rujak soto di Banyuwangi
ada gule baso di Penfui
ada kari babi di Koh Tao
ada pizza rendang di tangan Bara Pattirajawane
Jadi yang penting enak di lidah, memenuhi selera dan bikin kenyang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Kupikir.... Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase